Jambore Nasional Motor Antik XV
Motor Antik Club Indonesia (MACI) Cabang Surakarta akan mengadakan Jambore Nasional XV Motor Antique Club Indonesia di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (17/5) dan Minggu (18/5).
Event terbesar bagi pecinta motor antik Indonesia tersebut akan menyajikan berbagai kegiatan, meliputi lomba otomotif, rolling thunder (konvoi) keliling Solo serta penanaman pohon.
“Ini adalah kegiatan yang rutin kami adakan setiap tahun. Dengan kegiatan ini kami berharap bisa mengenalkan aset pariwisata sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan pecinta otomotif se-Indonesia,” ungkap Hendra Boyoe.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut yang juga berdekatan dengan Hari Kebangkitan Nasional diharapkan dapat menggugah nasionalisme generasi muda Indonesia dengan mencintai peninggalan-peninggalan historis bangsa.
Jambore yang bertema “Biru Langitku, Hijau Bumiku, Semangat Motor Tuaku” juga akan diramaikan dengan pameran sepeda motor dan mobil antik dari daerah Solo dan sekitarnya.
“Hari minggu kami juga akan sajikan kebudayaan-kebudayaan etnik yang ada di Indonesia, sebagai wujud Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap sterring komite kegiatan, RM Totot Hendro Kusumo. (xna)
Event terbesar bagi pecinta motor antik Indonesia tersebut akan menyajikan berbagai kegiatan, meliputi lomba otomotif, rolling thunder (konvoi) keliling Solo serta penanaman pohon.
“Ini adalah kegiatan yang rutin kami adakan setiap tahun. Dengan kegiatan ini kami berharap bisa mengenalkan aset pariwisata sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan pecinta otomotif se-Indonesia,” ungkap Hendra Boyoe.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut yang juga berdekatan dengan Hari Kebangkitan Nasional diharapkan dapat menggugah nasionalisme generasi muda Indonesia dengan mencintai peninggalan-peninggalan historis bangsa.
Jambore yang bertema “Biru Langitku, Hijau Bumiku, Semangat Motor Tuaku” juga akan diramaikan dengan pameran sepeda motor dan mobil antik dari daerah Solo dan sekitarnya.
“Hari minggu kami juga akan sajikan kebudayaan-kebudayaan etnik yang ada di Indonesia, sebagai wujud Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap sterring komite kegiatan, RM Totot Hendro Kusumo. (xna)
0 komentar:
Posting Komentar