About Solo

Istilah Solo Raya sebenarnya mengacu pada suatu wilayah yang dahulu dikenal dengan istilah Karesidenan Surakarta ( Eks karesidenan Surakarta ). Karesidenan adalah sebuah wilayah yang dipimpin oleh seorang residen pada masa penjajahan dulu. Dahulu ada Karesidenan Surakarta yang wilayahnya meliputi kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Wilayah Karesidenan ini serupa dengan wilayah Kerajaan Surakarta Hadiningrat. Keseluruhan wilayah ini menempati area seluas 5.722,38 km2.Istilah Solo raya memang diciptakan untuk menggantikan istilah Subosukawonosraten. Subosukowonosraten adalah singkatan dari wilayah-wilayah yang tergabung yaitu. surakarta,boyoali, sukoharjo, Karang Anyar, Wonogiri sragen. Klaten. Solo Raya memiliki Slogan Solo Spirit of Java. Dengan Slogan itu Solo raya ingin menegakkaan kembali semangat adi luhung budaya jawa dalam pembangunan wilayah.

Bengawan Solo

Bengawan Solo, Riwayatmu ini, Sedari dulu jadi…, Perhatian insani, Musim kemarau., Tak seberapa airmu, Dimusim hujan air.., Meluap sampai jauh, Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung seribu, Air meluap sampai jauh, Dan akhirnya ke laut, Itu perahu, Riwayatnya dulu, Kaum pedagang selalu…, Naik itu perahu

Taman Sungai Kalianyar - Tirtonadi

Kawasan Tirtonadi ibarat merupakan jendela, yang menjadi tempat untuk melihat lebih jauh Kota Solo. Karenanya, segala kesan Kota Solo akan muncul di benak setiap orang yang datang ke Solo hanya dengan melihat kawasan ini.Dengan ditatanya kawasan ini, maka kesan baik dan menarik akan terekam dalam ingatan siapa saja yang berkunjung ke Kota Solo.“Marilah kita bayangkan taman ini sebelum dibangun, maka perbedaannya sangat mencolok dengan sekarang. Sebagai etalase kota, Taman Air Kalianyar Tirtonadi ini bisa menjadi ikon Solo sebagai Kota Bunga dan Kota Pohon,” ucap Walikota Joko Widodo dalam sambutannya pada peresmian taman tersebut, Selasa (12/2) malam.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota. Sementara pemotongan pita ronce melati dilakuan oleh Ani Joko Widodo.
Dikatakan Jokowi, di kawasan itu nantinya akan ada perahu dan juga jet ski yang bisa dinikmati oleh masyarakat. “Masuknya gratis, tetapi kalau praon ya tetap membayar,” ujarnya.
Taman Air Kalianyar Tirtonadi yang terletak di depan terminal Tirtonadi itu menghabiskan dana senilai Rp 1.133.221.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp 1.349.150.000. Pembangunannya dilakukan oleh PT Citra Teknika selama 120 hari kalender.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Supono mengatakan, kawasan tersebut memiliki kaitan historis dengan Pura Mangkunegaran, di mana kawasan itu dulunya adalah taman milik istana RM Said. Selain itu, juga untuk pemfungsian kembali kawasan bantaran sungai.
“Selain pelestarian sungai sebagai fungsi hidup serta perbaikan sumber daya air sekaligus wisata air, juga menyongsong Solo Kota Pohon dan Bunga dan juga penanggulangan dampak global warming,” tandasnya.Acara peresmian itu dimeriahkan oleh grup musik dari Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra, Kroncong DKP Kota Solo, serta artis campursari Cak Dikin.
Tampak hadir malam itu Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Komandan Kodim Letkol Inf Sadputra Adi Nugroho, dan jajaran muspida serta Kepala Kelurahan di seluruh Solo.
source=http://harianjoglosemar.com

0 komentar:

Posting Komentar



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent